Terjawab Di Suatu Masa Nanti

Salam Terindah Dari Ssenyumanmu.
Getar-getar Hati Menatap kagum,
Menghujam dada seberkas cinta,
Menciutkan mata sesosok indahmu.

Heran tundukan kepala.
Kenapa ..
Kenapa ada banyak sekali cahaya yang bersinar dikala kau mulai layu ?
Sementar aku, hanyalah remang-remang kecil yang tak sempat memberimu arti.

Mengapa ..
mengapa banyak sekali warna yang menghiasi ketika duniamu kelam ?
Sedangkan aku, hanyalah hitam lapang yang mustahil mewarnaimu.

Menanti ..
Tertatih ..
Sedih ..
Pedih ..
Perih ..
Cemburu ..
Rindu ..

Semua menyatu dalam butiran hampa.

Tidak salah lagi ..
Bahwa butiran hampaku akan terjawab oleh suatu masa.
Oleh suatu kelak, suatu hari, suatu waktu.
Suatu ketika dimana tali kuat perjanjian cinta menjeratmu bersamanya.
Dibawah ayat-ayat suci, dalam restu keluarga dan kerabatmu.
Kan menjadi saksi kilaunya air mata harumu ..

Ukhh .. Ku lewatkan ribuan hari dengan penantian terburuk.
Hanya untuk memastikan hari pernikahan.
Tidak masalah.

Tak akan ada kecewa.
Tak akan ada sesal.
Tak akan ada derita.
Yang ada ..

Hanya membohongi diriku sendiri ..