Cerita tentang Dia (Sedikit saja)

Jemariku kaku
Otakku beku

Lihat, dia di sana
Lihat, dia tertawa

Ku coba mengulang memori,
Ku ingin menyelam ke dasar hati,

Dia tersenyum
Dia buatku murung,

Ah, sudahlah
kita memang sudah berpisah.

Begitu banyak yang ingin kutulis
amat ingin jari ini menari
dengan pena dan tinta
segala cinta tentang dirinya
meski tak ada lagi cinta kini

ingin hati bercerita banyak
mungkin tentang cinta
pasti tentang luka

puisi yang takkan pernah cukup untukmu
tentang hadiah yang belum sempat kuberi
tentang cerita yang terkubur selamanya
tentang perasaan yang tersimpan baik
tentang luka yang mengunyah jantung

tapi sudah kuputuskan
tak bisa aku tuliskan semua itu
agar perasaan ini tidak hidup lagi
rasa ini harus selamanya mati
hingga tiba saatnya aku pergi
menutup mata tak bangun lagi

Maaf Ibu

Maaf Ibu,

Rencananya hari ini ananda akan bikin posting tentang dirimu

Tetapi tiap kali ananda mulai merangkai kata

Selalu saja ananda tak kuat menahan air mata

Ananda jadi khawatir

Isak tangis ananda mengganggu tidur Ibu

Jadi biarlah rangkaian kata itu tersimpan di hati ananda

Terucap dalam sebait doa

Di setiap sujud terakhir saja…

Cintaku Jauh Disana

Cintaku jauh disana
Gadis manis, sekarang lagi sendiri
Kini hari berlalu perlahan tanpamu disisi

Rambutnya yang panjang, yang pernah kubelai
Matanya yang indah, menusuk sepi
Kini wajah manisnya membelit rinduku

Rindu itu bagaikan bayangan
Wajah – wajah, tiba – tiba menyapa dalam diam
Lalu akupun menjadi semakin rindu


dihati kutulis kerinduanku
tentang kesetiaan dan ketulusan
tentang kesabaran dan pengharapan


milik cinta yang lembut dan setia
tak usah pendamkan rasa
dalam mencari saat bahagia


kalau sampai waktuku nanti
aku pasti kembali
untuk mempertanyakan lagi cintamu


bukan untukmu, bukan untuk siapa - siapa
tapi untuk diriku sendiri
karena aku sayang kamu

Dari Jauh

Dari jauh, aku memandangmu
Lewat semua mata hatiku

Dari jauh, aku mengagumimu
Lewat semua kisah tentangmu

Dari jauh, aku mengkhayalkanmu
Tanpa peduli kata hatiku

Dari jauh, aku larut dalam suka citamu
Bagai bertemu air jernih dipadang tandus

Dari jauh, aku hanyut dalam dukamu
Bagi tersesat dalam mimpi buruk

Dari jauh, kukirim do'a untukmu
Do'a tulus, do'a tak bersyarat

Dari jauh, kulukis engkau dalam tidurku
Lewat beragam bunga tidurku

Dari jauh, aku titipkan hatiku padamu
Agar kau senantiasa setia padaku

KETIDAK SEMPURNAAN CINTA

Kusadari semua yang telah aku perjuangkan…
Ku pahami semua yang telah terjadi…
Ku lakukan apa yang semestinya ku lakukan…
Ku berikan apa yang aku mampu…

Tapi semua itu ternyata belum cukup untuk sebuah cinta…
Cinta yang sudah ku anggap paling sempurna…
Cinta yang sudah ku anggap sebagai perjuangan terakhirku.
Ternyata masih banyak kekeurangan…

Ku sadari kalau diriku hanya manusia biasa…
Ku renungi semua kekuranganku…
Ku pahami semua ketidakberdayaanku…
Dan ku terima semua keputusanmu…

Ku terima semua keinginan orang-orang terbaikmu…
Karena ku tau kalau diriku bukan yang terbaik bagimu…
Karena ku tau inilah jalan terbaikku…
Dan jalan yang terbaik buat kita…

“Apakah Dia Tau“

Apa dia tau??
Disini ada seseorang yg slalu menangis di sudut ruang..
Menangis karena perasaannya..
Apa dia tau??
Disini ada seseorang yg hampir gila karna tak bisa juga melupakannya..

Apa dia tau??
Disini ada seseorang yg slalu menjaga darah dan mahkotanya..
Untukmu.. Hanya untukmu..
Apa dia tau??
Disini ada seseorang yg berharap kamu adalah tulang rusuk ku..

Apa dia tau??
Seseorang ini slalu ingin di dekatmu..
Meski hanya sebagai teman..
Apa dia tau??
Seseorang ini begitu iri melihat cintamu kepada kekasihmu..

Apa dia tau??
Walaupun hanya sekali saja, Aku ingin bertemu denganmu..
Agar kamu tau perasaanku..

“Senyum Untukmu”

jika aku dapat melukis pelangi di langit,
maka akan ku bentuk namamu dengan tinta cerahku..
ku hiasi aura kesetiaan sebanyak bintang-bintang..

Sayang..
adalah seseorang yang mampu membuatku merasa senang..
walau dia membuatku cemas tiap waktu..
membuatku tak pernah tenang..
namun dialah satu-satunya yang kucintai..

maafkan aku,
karena aku bukanlah seseorang seperti yang kau harapkan..
maafkan aku,
karena terlalu banyak salah yang ku buat..

sayang..
kamu ada di mana?
apakah mulut itu terasa begitu berat untuk mengatakannya?
sampai-sampai temanmu hanya mengangkat teleponku tanpa bersuara..
haruskah aku berteriak di depanmu??????
AKU SANGAT MENCINTAIMU..!!!!!!

mengapa tak kau teriakkan juga hingar bingarmu..??
jangan terus kau bangun sikapmu yang seperti itu..
karena aku takkan mampu..
ini pertama kalinya dalam hidupku,
aku benar-benar gila..
aku menangis sepanjang malam..
dan tak seorang pun boleh melihatnya..
karena aku harus tetap tersenyum di depan semua orang..