Sekian lama aku menanti
Menanti ketidakpastian,
Yang orang dungu pun tahu, hal itu tak mungkin terjadi
Ku coba pasrah, menanti datangnya ketidakpastian
Ku serahkan semua kehadirat-Nya
Tanpa diduga, kau yang dulu hanyalah sebuah khayalan bagiku,
Bak khayalan si Kabayan,
Bak seekor semut kecil yang menghayal punya sayap indah
Kau pun datang secara tiba-tiba,
Tanpa kuduga sebelumnya
Tanpa ku angan-angan sebelumnya
Disaat hatiku mulai putus asa menanti ketidakpastian ini
Kau beri harapan padaku,
Kau beri perhatian padaku,
Hari-hari terasa lebih berwarna oleh kehadiranmu
Tlah kita rajut bersamamu«
Tentang kedamaian, kesetiaan, dan kebahagiaan
Kini«
Tak satupun dari kenangan itu menjelma makna
Kau yang dulu selalu kuharap,
Kau yang dahulu kupuja
Perjalanan Hidup Cita dan Cinta
Langganan:
Posting Komentar (Atom)



Tidak ada komentar:
Posting Komentar
OpenID : http://frendy-siapaajaboleh.blogspot.com/