Ayah.....
Apa kabar kau disana?
Rindukah kau akan anakmu ini?
Tak sedetik pun kulupa dirimu
Ketika sebuah kapal Cinta
Berlabuh dihatiku.....
Aku tergugu, terpesona oleh buaian dunia
Hingga akhirnya ku tak lagi memperdulikanmu
Untaian maaf dariku
Takkan mampu mengubah segalanya
Ketika nasi sudah menjadi bubur
Hanya penyesalan yang akan timbul
Namun, Ketika sebuah tamparan
Menghenyakkan tubuhku
Menyadarkanku dari mimpi semu
Memapahku untuk berjalan
Lebih maju.....
Bila masih tersisa waktu
Takkan lagi ada
Rasa kecewa dihatimu
Karena cintaku, baktiku
Hanya untuk Allah dan engkau semata
Doa' ku selalu menyertaimu
Salam sayang selalu
Dari Ananda yang selalu mengecewakanmu.....
Perjalanan Hidup Cita dan Cinta
Rabu, 19 Januari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
OpenID : http://frendy-siapaajaboleh.blogspot.com/