Tuhan …
Betapa dingin dekapan-mu
Sejak aku tak pernah lagi ke rumah-mu
Betapa kabur penglihatanku
Sejak cahaya-mu semakin redup
Pada setiap sudut pengembaraanku
Betapa sunyi pendengaranku
Sejak aku tak perduli
Suara orang-orang memanggil-mu
Tuhan
Betapa seluruh tubuhku luluh
Sebab matahari mengantarai jarak kita semakin jauh
Tuhan
Betapa aku tak mampu
Luput dari dekapan-mu
Sebab kini kumengerti
Dirumah-mu aku adalah tamu .
Perjalanan Hidup Cita dan Cinta
Minggu, 08 Agustus 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)



Tidak ada komentar:
Posting Komentar
OpenID : http://frendy-siapaajaboleh.blogspot.com/